Bangsa Jin adalah makhluk halus ciptaan Allah SWT seperti kita. Mereka diciptakan dari nyala api dan hidup berpasangan serta beranak pinak seperti manusia. Mereka juga bekerja dan hidup bermasyarakat. Mereka ada yang menjadi rakyat jelata dan juga ada yang menjadi penguasa. Mereka juga memiliki pemerintahan seperti di kehidupan manusia.

Makhluk jin bisa lahir dan bisa mati seperti manusia, hanya saja umur mereka memiliki perbandingan cukup jauh dengan umur manusia. Jika di alam manusia setahun, tapi di alam jin hanya beberapa bulan saja atau hanya beberapa hari saja.

Komunitas di alam jin juga ada agama. Mereka ada yang muslim dan ada juga yang kafir. Jin muslim adalah jin yang taat menjalankan kewajiban agama islam, sedangkan jin kafir adalah jin yang mengabaikan kewajiban agama islam.

Antara jin muslim dan jin kafir memiliki ciri-ciri yang berbeda dari segi penampilan maupun kebiasaan.

Penampilan

Jin muslim selalu berpenampilan rapi dan bersih, sedangkan jin kafir selalu berpenampilan acak-acakan dan kotor.

Jin muslim suka mengenakan pakaian lengkap, sedangkan jin kafir suka menggunakan pakaian hanya sepotong saja. Misalnya, jika memakai sandal jin kafir hanya kaki sebelah saja yang ada sandalnya, sementara kaki satunya tidak mengenakan sandal. Selain itu, jin kafir suka membuka auratnya, sedangkan jin mulim selalu menutupi auratnya.

Jin muslim tidak mau menampakkan diri kepada manusia. Dan jika hendak menemui manusia ia masuk ke dalam mimpi dengan wujud wanita cantik jelita atau pria tampan serta bau wangi, sehingga manusia yang melihatnya tidak merasa takut, bahkan senang.

Sedangkan jin kafir suka menampakkan diri kepada manusia dengan wujud yang jelek dan seram serta dengan mengeluarkan aroma busuk. Selain itu, jin kafir suka menampakkan diri dengan wujud binatang siluman atau monster menakutkan.

Perilaku

Jin muslim suka berbuat baik dan suka menolong manusia. Sedangkan jin kafir suka berbuat jahat dan suka menjahili manusia.

Jin muslim suka tinggal dirumah-rumah orang yang taat menjalankan perintah agama dan mereka selalu menjadi makmum jika si tuan rumah sedang shalat. Sedangkan jin kafir suka tinggal di tempat-tempat yang dijadikan sarang maksiat oleh manusia dan mereka suka mengganggu orang-orang yang sedang sholat maupun beribadah lainnya.

Jin muslim suka beristirahat di tempat-tempat yang bersih seperti masjid, mushola, dan tempat ibadah lainnya. Sedangkan jin kafir suka tinggal ditempat-tempat yang kotor seperti kamar mandi, WC dan bahkan mereka suka masuk ke septitank.

Jin muslim selalu senang jika mendengar suara adzan dan segera mengambil air wudlu untuk ikut melaksanakan sholat berjamaah. Sedangkan jin kafir benci mendengar suara adzan, dan mereka akan bersembunyi di dalam WC setiap kali suara adzan berkumandang.

Jin muslim sangat senang jika mendengar tuan rumah sedang mengaji. Namun mereka akan pergi meninggalkan rumah sambil menangis tersedu-sedu jika tuan rumah meninggalkan sholat dan tidak pernah membaca ayat-ayat suci alquran lagi.

Sedangkan jin kafir sangat senang jika ada orang meninggalkan sholat dan melakukan perbuatan maksiat. Oleh karena itu jin kafir suka merasuk ke dalam fikiran manusia untuk mengganggu keimanan seseorang, namun manusia tersebut tidak merasa digoda oleh jin kafir karena manusia tidak bisa melihatnya.

Jin muslim dan jin kafir hidup dalam satu alam, hanya saja mereka memiliki perilaku dan kebiasaan yang berbeda seperti layaknya di kehidupan manusia.

Kisah Hikayat Bangsa Jin Muslim Vol. 1 - e-kirja, Indonesia, 2016